annyeong chingudeul
aku kembali lagi membawa lanjutan dari ff abal-abal yg sempat tertunda kelanjutannya dulu
buat yang gak suka dengan cash'a gak usah baca
mending buat ff sendiri, No Bash, No Bully, Thank ..
S4 Fanfiction Love Rain (Part#2)
Tittle :
(FF) Love Rain
Main Cast :
@AlifRizQ
@SOS__Yeye
Sub
Cast/Other Cast : @Jefrigurusinga
@SOS__JL
Genre
:Romance, Friendship, Love
Rating : G
14
Author :
Cindy
.P.S >> Semua Cash Hanya Miliik Keluarga,Manajenen Dan Tuhan Yg Maha Esa. alif rizky hanya milik author ^^,Cerita Ini Murni Buatan Saya tp ada sedikit cerita ff lain yg saya masukan tentu dengan mengubahnya ..Maaf Kalau Banyak Typo-nya Aku Sudah Berusaha Untuk Memudahkan Nya ^^
NO SIDERS PLEASE ~ JUST LEAVE YOUR COMMENT OR
LIKE THIS FANFIC
BUT
DON’T BE SIDERS GUYS.
Happy Reading ---------------à>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
tiga tahun sudah aku dan jeje oppa berpacaran dan Sejak aku menjadi NamjaChingu jeje oppa, aku tidaklah lagi melihat alif oppa ataupun Jl eonni.. entah apa yg terjadi,entah kemana mereka pergi, mereka berdua bagaikan di telan oleh bumi ..tp sudahlah aku tidak mau lagi memikirkan hal2 yg akan membuatku down.
“Yeye~ah.”
Terdengar
suara memanggilku, suara itu terdengar famliar bagiku.. seperti suara seseorang
yg dulu pernah bersamaku..
Ku balikan
badanku, kuarahkan mataku kepada orang yg memanggilku,, kenapa ini, tiba2 saja
tubuhku bergetar hebat saat melihat orang itu. Aku terkejut ternyata alif oppa
yg memanggilku
“O..Oppa”
“kau sudah
besar rupanya ,ku kira kau masih seperti dulu, yeye yg seperti anak kecil .”ck
alif mulai mentertawakanku
“yakkk.!!!!!!!!kau
kenapa, aku masih sama seperti yg dulu kau saja yg berubah karna kau telah
meninggalkanku tiga tahun lamanya.” Aku marah kepada alif karna dia masih
sangatlah menyebalkan sama seperti dulu
“ck
..rupanya kau marah karna aku tinggal pergi.! Lalu bagaimana hubunganmu dengan
jeje hyung.? Apakah masih seperti dulu.”
“ne, bagaimana
juga hubungan oppa dengan Jl eonni.? Hah”
“aku sudah
tidak lagi bersama eonniMu itu, “jawabnya diiringi dengan senyum khas dari alif
oppa
“mwo.?
Memangnya kenapa.? Lalu dimana Jl eonni sekarang.?”
“dia
sekarang tinggal di china,, “
“ahh, kau
berbohong padaku ya.?
“jinjja aku
tidak berbohong padamu,, sudahlah aku harus pergi.. bye!!”
--
Alif’s POV
Akhirnya
hari ini aku kembali ke indonesia,, tidak ada yg berubah disini,begitupun
perasaanku pada-nya, hanya saja yeye dongsaeng terlihat lebih dewasa sekarang,
dia tidaklah lagi seperti dulu,, aku suka tertawa bila mengingat tingkahnya
dulu sungguh seperti anak kecil jika sedang menangis hanya akan diam jika di
belikan ice cream ..ck
“hey Alif dongsaeng,, sejak kapan kau kembali kesini.. kenapa tidak memberitahuku.? Hah .”tanya jeje yg tiba2 saja muncul dn memakan burgerKu
“Yakkk.!!!!!!Hyung,
cepat letakan makanan itu. Aku tidak membelinya untukmu.” Aku memarahi jeje
hyung karna dia membuatku kesal,, dan tak memperdulikan pertanyaan dia tadi .ck
“yak. Ada
apa denganmu, kenapa kau memarahiku.?
“sudahlah
aku tak mau membahasnya ,Huh”kubalikan kepalaku berlawanan arah dengan
pandangan jeje hyung,,,
“Aaa~
ternyata adik kecilku ini masih sama seperti dulu, masih manja dan mengesalkan”
rupanya jeje hyung mencoba menggodaku
“cihh,, apa
apaan kau ini”
“hey.! Sudahlah
aku tak mau berbasa basi denganmu lagi,, jadi apa alasanmu kembali ke
indonesia.?” Jeje hyung terlihat serius akan pertanyaannya, dan aku tahu pasti
dia mengetahui alasan ku kembali ke sini.
“hyung,
pasti kau sudah tau alasanku kembali kesini,, “
“ya.. apakah
kau mau merebutnya dariku.?”
“jika itu “bisa
kulakukan akan ku lakukan ..” jawabku sinis terhadap jeje hyung..
“Kau tak
akan mungkin bisa mengambil kekasih hyungMu ini Alif~ya!”
“cih,, akan
kubuktikan padaMu “
Aku dan jeje hyung memang sudahlah seperti kakak adik, sejak kejadian aku mabuk di bar .. dialah yg menolongku dan satu bulan setelah itu aku putuskan untuk pergi dan menenangkan fikiranku d thailand.. ku kira dengan adanya aku tinggal di thailand aku bisa melupakan yeye ternyata dugaanku itu salah,, ckk terlihat konyol memang tp itulah yg terjadi ..
POV End.
---
“oppa,, kau
darimana” tanyaku pada jeje oppa yg baru datang dr kepergiannya
“itu, bukan
urusanmu, “
“Oppa kau
kenapa.? Kenapa kau membentakku” suaraku terdengar lirih saat menjawab
pertanyaan jeje oppa.
“sekarang,.!dengarkan
aku baik2 kau bukanlah lagi YeojaChinguku.aku sudah tidak mencintaimu lagi, aku
sudah bosan denganMu.. jadi mulai sekarang aku harap kau bisa menjauh dariku,
ya menjauh sejauh jauhnya karna aku sudah muak denganmu”
“ta..tapi
kenapa,?” tak terasa air mataku mulai berjatuhan
“bukankah aku sudah bilang kalau aku sudah bosaan denganmu,
jadi sekarang tolong tinggalkan aku .” jeje oopa berbicara tanpa melihat ke
arahku, dan dia kini mulai melangkahkan kakinya menjauh dariku. Semakin jauh
dan menghilang
Jeje’s POV
Suasanya
malam ini sangatlah dingin dan mencekik, seperti suasana hatiku saat ini yg
serasa seperti di cabik2 dengan pisau tajam,, seharusnya aku senang karna adik
kecilku sudah kembali lagi. Tapi kali ini tidak perasaan ku jauh perbeda dengan
apa yg aku rasakan. Ketika aku tahu bahwa alif masih mencintai yeye ,aku tidak
ingin berpisah dengan yeye karna aku sangat mencintainya, tp aku terlalu egois
bila tidak memberikan kesempatan pada alif .aku harus meninggalkan yeye .ya!aku
akan memutuskannya malam ini.. aku rasa itu memangg satu2nya jalan terbaik. Aku
tahu sejak yeye menjadi kekasihku dia masih selalu memikirkan alif sekarang pun
mash seperti itu,, aku terlalu bodoh jika beranggapan bahwa yeye akan bisa
melupakan alif dan menerimaku. Tuhan memang adil.’ Dia menjadikan aku dan yeye
sebagai sepasang kekasih tp yeye tidaklah mencintaiku, sebaliknya tuhan
menjauhkan alif dan yeye tapi yeye sangatlah mencintai alif ..
POV End .
---
Author POV
Terlihat seorang yeoja sedang duduk&menangis sendiri dibawah pohon bessar ,ya dia adalah yeye ..
Apa
salahku.? Kenapa jeje oppa tega melakukan itu padaku, kenapa dia tega
memutuskanku dengan alasan dia sudah bosan padaku.” Satu persatu air mataku
mulai berjatuhan .
Terasa ada
orang yg menepuk pundakKu, saat aku menoleh kebelakang ternyata itu alif oppa..
“hey, kamu
kenapa.? Kenapa menangis disini.?”
“Gwencana
Oppa.”aku tidak bisa berterus terang kepada alif oppa karna aku tak mau dia
khawatir padaKu
“Kau
berbohong padaKu..Sebaiknya ceritakan saja padaku,, aku akan mendengarkannya
dongsaeng”
“sejak kapan
oppa jadi soktau seperti ini.. Ah aku tahu pasti karna Jl eonni. Oppa jdi
seperti ini “ Aku berpura2 tertawa bahagia agar alif oppa tidaklah lg bertanya
padaKu .
“yeye~ah,
kenapa kebiasaan menyebalkanmu ini tdk hilang2 hah.? “
“aku tidak
menyebalkan oppa , aku hanya mengutarakan opiniku saja .huh” kubalikan kepalaku
membelakangi alif oppa.
“Iya.. iya
kau tidak menyebalkan.” Alif memegangi kepalaku.. dn menatapKu dalam2 .entah
apa yg akan dia lakukan padaku .. tp kini kepalanya mulai mendekati kepalaku
.bibir”a mulai mendekati bibirku .dan .....
“oppa, apa
yg kau lakukan “
“mian,,
yeye~ya ,, a..aku tidak bermaksud untuk menciumMU tadi”
“kau jahat
oppa,, kau jahat” aku pun segera berlari menjauh dari alif oppa dn meninggalkan’a
sendiri.
Aku tidak
pernah menyangka kalau alif oppa akan melakukan semua itu padaKu.. dia bukan
siapa2Ku bahkan jeje oppa saja tidak pernah menciumKu
---
Jeje’s POV
‘apa yg
kulihat tadi.. apa mereka.? Aku sudah bukan kekasihnya lagi, tp kenapa rasanya
sakit sekali saat melihat yeye dn alif berciuman. Apa memang tdk ada sedikitPun
perasaan’a buat aku.. kenapa bisa. Secepat itu dia melupakan kejadian tadi.? Ah
iya. Aku memang bodoh karna masih berharap pada’a
Seharusnya
aku gembira karna alif kini bisa bersama-sama lg dengan yeye ‘
Tp aku
memang tdak bisa berbohong kalau sebenarnya aku tidak rela jika alif bersama
yeye,, biarkan saja orang bilang aku egois. Karna memang ini kenyataan’a aku
memang tidak bisa melupakan’a ..
“yeye~shi.. apa yg sedang kau lakukan disini” aku mulai bertanya pada yeye dg seolah2 tiak tahu dengan kejadian yg ia lakukan bersama alif
“mwo.? kau
memanggilku dg sebutan shi oppa.?” Yeye terlihat heran saat aku memanggil’a
dengan sebutan shi .
“ne, apa kau
keberatan “
“ahh ,aniyo
oppa” jawab yeye dengan nada kesal dn memanyunkan bibir’a
.itu
kebiasaan dia saat dia sedang marah, yeye terlihat aegyo saaat memanyunkan
bibirnya . ck
“baiklah,
kalau kau tidak keberatan “ aku mulai memancing yeye dg berpura2 tdk
mempedulikan’a
“oppa, apa
kau sudah tidak marah lagi padaku ?” pertanyaan yeye yg tiba2 itu membuatku
tersedak
“ aniyo “
kuberikan senyum termanisku kepada yeye supaya dia sedikit tenang
“ jinjja?
Kajja ikut denganku” ajak yeye dengan menarik lengan tanganku
“ yeye~shi
apa yang kau lakukan, kau bisa dipenjara atas tuduhan penculikan”
“ ......”
``~~~~~~~~~~~~~~~~~~`BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mian kalau
ceritanya terlalu pendek
.gomawo buat
yang udah baca ff abal-abal dari saya, ditunggu part selanjutnya chingu ^^
---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar